Ayahku Mengajarkan Hakikat Ilmu Padaku Kemarin
Kemarin, Ayah menyuruhku melihat segala sesuatunya dengan luas tidak terbatas pada suatu kajian ilmu. Bagaimana memakai fikir untuk memahami ayat-ayat Qauniyah Allah Swt. supaya menambah iman dalam hati. Beliau berkata, "Lan, agama itu diturunkan bagi manusia, makhluk yang berfikir dan mempunyai akal, bukan kepada orang yang gila". Dan hati, menurutnya adalah sebagai tempat dimana sifat-sifat Allah Swt. bersemayam.
Ilmu, kita memahami ilmu untuk diamalkan. Saya dilarang untuk menyebarkan ilmu sebelum saya mengamalkannya. Memahami ilmu bukan untuk fanatis terhadap suatu pemahaman, belajarlah dari kehidupan yang penuh perbedaan, lalu peganglah satu tali pedoman agar tidak terbawa angin yang besar lagi memabukkan. Toleransi dengan perbedaan untuk menjadi khazanah dan kekuatan.
Ilmu, kita memahami ilmu untuk diamalkan. Saya dilarang untuk menyebarkan ilmu sebelum saya mengamalkannya. Memahami ilmu bukan untuk fanatis terhadap suatu pemahaman, belajarlah dari kehidupan yang penuh perbedaan, lalu peganglah satu tali pedoman agar tidak terbawa angin yang besar lagi memabukkan. Toleransi dengan perbedaan untuk menjadi khazanah dan kekuatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar